Kamis, 01 Desember 2016

Sistem Respirasi dan Proses Pernapasan pada Manusia

 Sistem respirasi (pernapasan)

Sistem respirasi pada manusia adalah proses penggunaan oksigen di dalam sel untuk menghasilkan energi dan pada akhir proses ini, dihasilkan limbah berupa gas karbondioksida. Bernapas adalah proses memasukkan dan mengeluarkan udara dari paru-paru.

Organ-Organ Sistem Respirasi pada Manusia Pernapasan

Sistem Respirasi pada Manusia

Sistem Respirasi pada Manusia

1. Hidung
Hidung merupakan organ pernapasan yang letaknya paling luar. Manusia menghirup udara melalui hidung. Pada permukaan rongga hidung terdapat rambut-rambut halus dan selaput lendir yang berfungsi menyaring udara yang masuk dari debu atau benda lainnya. Di dalam rongga hidung terjadi penyesuaian suhu dan kelembapan udara sehingga udara yang masuk ke paru-paru tidak terlalu kering ataupun terlalu lembap.

Sistem Respirasi pada Manusia
Hidung
Udara bebas tidak hanya mengandung oksigen saja, namun juga gas-gas yang lain. Misalnya, karbon dioksida (CO2), belerang (S), dan nitrogen (N2). Gas-gas tersebut ikut terhirup, namun hanya oksigen saja yang dapat berikatan dengan darah. Selain sebagai organ pernapasan, hidung juga merupakan indra pembau yang sangat sensitif. Dengan kemampuan tersebut, manusia dapat terhindar dari menghirup gas-gas yang beracun atau berbau busuk yang mungkin mengandung bakteri dan bahan penyakit lainnya. Dari rongga hidung, udara selanjutnya akan mengalir ke tenggorokan.
2. Tenggorokan
Tenggorokan merupakan bagian dari organ pernapasan. Tenggorokan berupa suatu pipa yang dimulai dari pangkal tengorokan (laring), batang tenggorokan (trakea), dan cabang batang tenggorokan (bronkus).

Tenggorokan
Tenggorokan
  • Pangkal Tenggorokan (Laring)
Setelah melewati hidung, udara masuk menuju pangkal tenggorokan (laring) melalui faring. Faring terletak di hulu tenggorokan dan merupakan persimpangan antara rongga mulut ke kerongkongan dan rongga hidung ke tenggorokan. Setelah melalui laring, udara selanjutnya menuju ke batang tenggorokan (trakea).
Pada batang tenggorokan ini terdapat suatu katup epiglotis. Katup ini bekerja dengan cara membuka jika bernapas atau berbicara dan menutup pada saat menelan makanan. Adanya katup tersebut, udara akan masuk ke paru-paru dan makanan akan menuju lambung. Kita jangan makan sambil berbicara, hal tersebut dapat mengakibatkan makanan masuk ke paru-paru dan tenggorokan. Oleh karenanya, hindarilah makan sambil berbicara.
Pada laring, di bawah epiglotis, terdapat pita suara. Ketika udara melewati pita suara, pita suara akan bergetar dan menghasilkan suara. Hal ini terjadi ketika kamu berbicara.
  • Batang Tenggorokan (Trakea)
Batang tenggorokan tersusun dari cincin-cincin tulang rawan dan terletak di depan kerongkongan. Batang tenggorokan memanjang dari leher ke rongga dada atas. Di dalam rongga dada, batang tenggorokan ini bercabang dua. Setiap cabangnya masuk menuju paru-paru kanan dan paruparu kiri.
  • Cabang Batang Tenggorokan (Bronkus)
Cabang batang tenggorokan (bronkus) merupakan cabang dari trakea. Bronkus terbagi menjadi dua, yaitu yang menuju paru-paru kanan dan menuju paru-paru kiri. Bronkus bercabang lagi menuju bronkiolus. Masing-masing cabang tersebut berakhir pada gelembung paru-paru atau alveolus. Alveolus merupakan tempat terjadinya difusi oksigen ke dalam darah. Oleh karena itu, dinding alveolus mengandung banyak kapiler darah.
3. Paru-paru
Paru-paru terletak di dalam rongga dada. Antara rongga dada dan rongga perut terdapat suatu pembatas yang disebut diafragma. Pembatas ini bukan sekedar pembatas, tetapi berperan juga dalam proses pernapasan. Paru-paru terbagi menjadi paru-paru kanan dan paruparu kiri.

Paru-paru
Paru-paru
Paru-paru pada dasarnya merupakan cabang-cabang suatu saluran yang ujungnya bergelembung. Gelembunggelembung tersebut disebut alveoli (tunggal: alveolus). Dalam alveoli inilah sesungguhnya terjadi pertukaran gas-gas. Paru-paru kanan terdiri atas tiga belahan sedangkan paru-paru kiri hanya dua belahan. Paru-paru kanan lebih besar dibandingkan yang kiri.
Proses Pernapasan [Sistem Respirasi pada manuisa]
Saat bernapas, udara dihirup melalui hidung. Udara yang dihirup mengandung oksigen dan juga gas-gas lain. Dari hidung, udara terus masuk ke tenggorokan, kemudian ke dalam paru-paru. Akhirnya, udara akan mengalir sampai ke alveoli yang merupakan ujung dari saluran. Oksigen yang terkandung dalam alveolus bertukar dengan karbon dioksida yang terkandung dalam darah yang ada di pembuluh darah alveolus melalui proses difusi.
Dalam darah, oksigen diikat oleh hemoglobin. Selanjutnya darah yang telah mengandung oksigen mengalir ke seluruh tubuh. Oksigen diperlukan untuk proses respirasi sel-sel tubuh. Gas karbon dioksida yang dihasilkan selama proses respirasi sel tubuh akan ditukar dengan oksigen. Selanjutnya, darah mengangkut karbon dioksida untuk dikembalikan ke alveolus paru-paru dan akan dikeluarkan ke udara melalui hidung saat mengeluarkan napas.
1. Jenis-jenis Pernapasan
  • Pernapasan Dada
Pernapasan dada terjadi karena otot antartulang rusuk berkontraksi sehingga rusuk terangkat dan akibatnya volume rongga dada membesar. Membesarnya rongga dada ini membuat tekanan dalam rongga dada mengecil dan paru-paru mengembang. Pada saat paru-paru mengembang, tekanan udara di luar lebih besar daripada di dalam paruparu, akibatnya udara masuk.
Pernapasan Dada
Pernapasan Dada
Sebaliknya, saat otot antartulang rusuk berelaksasi, tulang rusuk turun. Akibatnya, volume rongga dada mengecil sehingga tekanan di dalamnya pun naik. Pada keadaan ini paru-paru mengempis sehingga udara keluar.
  • Pernapasan Perut
Pernapasan ini terjadi karena gerakan diafragma. Jika otot diafragma berkontraksi, rongga dada akan membesar dan paru-paru mengembang. Akibatnya, udara akan masuk ke dalam paru-paru.
Pernapasan Perut
Pernapasan Perut
Saat otot diafragma relaksasi, diafragma kembali ke keadaan semula. Saat itu, rongga dada akan menyempit, mendorong paru-paru sehingga mengempis. Selanjutnya, udara dari paru-paru akan keluar.
2. Kapasitas Paru-paru
Udara yang masuk dan keluar saat berlangsungnya proses pernapasan biasa dinamakan udara pernapasan atau volume udara tidal. Volume udara tidal orang dewasa pada pernapasan biasa kira-kira 500 mL. Jika kamu menarik napas dalam-dalam maka volume udara yang dapat kita tarik mencapai 1500 mL. Udara ini dinamakan udara komplementer. Jika kamu mengembuskannapas sekuat-kuatnya, volume udara yang dapat diembuskan juga sekitar 1500 mL. Udara ini dinamakan udara suplementer.
Meskipun telah mengeluarkan napas sekuatkuatnya, tetapi masih ada sisa udara dalam paru-paru yang volumenya kira-kira 1500 mL. Udara sisa ini dinamakan udara residu. Sekarang, kamu dapat menghitung kapasitas vital paru-paru. Kapasitas vital paru-paru adalah jumlah dari volume udara tidal, volume udara komplementer, dan volume udara suplementer. Selain itu, kamu juga dapat menghitung kapasitas total paru-paru yang merupakan jumlah dari kapasitas vital paru-paru dan udara residu.


KUMPULAN SOAL SISTEM PENCERNAAN



LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN


1. Perhatikan gambar sistem pencernaan berikut ini
 Urutan sistem pencernaan pada manusia adalah ….
a. Mulut-kerongkongan-lambung-usus halus- usus besar - anus
b. Mulut-keronngkongan-usus halus-lambung - usus besar-anus
c. Mulut-kerongkongan-usus halus-lambung-usus besar-anus
d. Mulut-tenggorokan- lambung - usus halus-usus besar-anus
e. Mulut-tenggorokan-lambung - usus besar –usus halus-anus

Pembahasan :

Urutannya yaitu :
1. Rongga mulut : Macam-macam gigi , Lidah dan air liur
2. Kerongkongan
3. Lambung : Macam-macam enzim di lambung
4. Usus halus : Macam-macam usus , Macam-macam enzim di usus
5.Usus besar
6. Anus

2. Enzim yang dihasilkan oleh getah pankreas yang berfungsi untuk memecah amilum menjadi maltosa adalah
a. Maltase
b. Steapsin
c. Amilase
d. Erepsin
e. Tripsin

Pembahasan :

Enzim amilase dihasilkan oleh kelenjar ludah ( parotis ) di mulut dan kelenjar pankreas. Kerja enzim amilase yaitu :

Amilum sering dikenal dengan sebutan zat tepung atau pati. Amilum merupakan karbohidrat atau sakarida yang memiliki molekul kompleks. Enzim amilase memecah molekul amilum ini menjadi sakarida dengan molekul yang lebih sederhana yaitu maltosa. (Disaccharide)

3. Perhatikan eksperimen ini reaksi yang dulunya berwarna hijau menjadi berwarna merah bata setelah dipanaskan

Reagen yang dipakai untuk menguji adanya glukosa adalah ….
a. Biuret
b. Fehling dan millon
c. Larutan Iodium
d. Benedict
e. Millon

Pembahasan :
  • Benedict adalah bentuk lain dari test fehling A dan B dan menghasilkan larutan tunggal yang lebih baik untuk pengujian, karena benedict lebih stabil dari pada fehling. Hasil yang didapatkan berupa endapan merah bata jika larutan atau makanan itu mengandung gula / Glukosa
  • Biuret : untuk mengetahui adanya protein warnanya ungu jika positif
  • Lugol / Iod : untuk mengetahui adanya amilum atau zat tepung
  • Millon dan Mollish juga untuk mengetahui adanya protein dalam makanan 
4. Jenis karbohidrat yang sulit larut dalam air adalah ….
a. Fruktosa
b. Galaktosa
c. Selulosa
d. Glukosa
e. Disakarida

Pembahasan :
Amilum, glikogen (gula otot), selulosa, pektin, lignin, kitin adalah polysacharida (Karbohidrat yang mempunyai banyak gugus gula), Disacharida : mempunyai dua gugus gula belum sederhana

sifat Polysacharida Umumnya tidak berasa / pahit, sukar larut dalam air.

Glukosa karbohidrat Monosacharida (gula paling sederhana) contoh lainnya adalah : Galaktosa, Triosa, Fruktosa, Pentosa)

5. Vitamin-vitamin di bawah ini yang larut dalam lemak, kecuali ….
a. Vitamin A
b. Vitamin C
c. Vitamin D
d. Vitamin E
e. Vitamin K

Pembahasan

Hanya terdapat 2 vitamin yang larut dalam air, yaitu B dan C, sedangkan vitamin lainnya, yaitu vitamin A, D, E, dan K bersifat larut dalam lemak.

6. Perhatikan gambar berikut ini

Hewan pemamah biak dapat mencerna selulosa karena adanya enzim selulase yang dihasilkan oleh ….
a. Dinding rumen
b. Dinding omasum yang bersifat asam
c. Bakteri yang dihasilkan oleh reticulum
d. Bakteri dalam rumen dengan suasana basa/alkalis
e. Dinding abomasum

Pembahasan

Karena bakteri dalam rumen dengan suasana alkalis yang menghasilkan enzim selulase karena enzim tersebut , hewan pemamah biak dapt mencerna selulosa

7. Kelenjar no 1 ,2 dan 3 menghasilkan ludah atau air liur mengandung enzim ptialin yang bertugas untuk ….

a. Menguraikan lemak menjadi asam lemak dan gliserol
b. Memecah protein menjadi asam amino
c. Merombak peptida menjadi asam amino
d. Mengubah amilum menjadi maltose
e. Memecah protein menjadi peptide

Pembahasan :

Enzim pencernaan manusia ini berada di dalam rongga mulut, tepatnya di kelenjar ludah. Enzim ptialin dihasilkan oleh glandula parotis yang juga berada di sekitar kelenjar ludah. Enzim ptyalin memiliki fungsi mengubah amilum atau zat tepung menjadi glukosa sebagai bahan dasar energi manusia.

8. Peranan bakteri dan hewan Ciliata yang terdapat dalam lambung hewan memamah biak adalah…
a. Mencerna selulosa karena menghasilkan enzim selulase
b. Membusukkan makanan dan menghasilkan asam amino
c. Menghasilkan asam amino dan vitamin
d. Menghasilkan asam laktat dan mencerna selulosa
e. Membusukkan makanan dan menghasilkan vitamin

Pembahasan :

Dalam abomasum ini makanan dicerna secara kimiawi oleh enzim-enzim selulase yang dihasilkan oleh bakteri dan hewan Ciliata.

9. Makanan yang seimbang adalah makanan yang mengandung ….
a. Sodium klorida, susu, vitamin, karbohidrat, lemak, protein dan makanan kasar.
b. Vitamin, minerat, glukosa, lemak, air, dan makanan kasar.
c. Vitamin, minerak, karbohidrat, makanan tanpa lemak, protein, air, dan makanan kasar
d. Karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, serat nabati dan air
e. Karbohidrat, lemak, protein, protein dan serat nabati

Pembahasan
Sumber zat-zat gizi makro yaitu karbohidrat, lemak, dan protein, pola makan ber-Gizi Seimbang juga mencakup sumber zat-zat gizi mikro yaitu vitamin dan mineral; dan tentu termasuk air. Pola makan bergizi seimbang mengatur secara proporsional keragaman golongan makanan, baik dalam jenis maupun jumlah sesuai dengan kebutuhan tubuh.

10. Penghubung cavum oris dengan esofagus adalah ….
a. Faring
b. Laring
c. Duktus
d. Vesica fellea
e. Trakea

Pembahasan

Pada faring ini berfungsi sebagai penyaring makanan. tetapi pada faring kadang kala masih ditemukan organ pengecap, jika ada meterial yang bukan makanan maka material tersebut akan dibuang melalui celah insang. Karena cavum oris (pencerna makanan) dan esophagus(rongga mulut)

11. Untuk pertamakali makan yang telah dikunyah oleh hewan pemamah biak masuk ke ….
a. Omasum
b. Retikulum lalu ke rumen
c. Abomasum
d. Retikulum
e. Rumen

Pembahasan

Karena bakteri ada dalam rumen dengan suasana alkalis yang menghasilkan enzim selulase karena enzim tersebut , hewan pemamah biak dapt mencerna selulosa

12. Parotitis adalah gangguan sistem pencernaan yang disebabkan ….
a. Radang pada usus halus karena virus
b. Infeksi pada usus buntu karena bakteri
c. Radang pada dinding lambung karena bakteri
d. Infeksi kelenjar ludah karena virus
e. Radang pada selaput perut karena virus

Pembahasan

Gondongan (parotitis) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus mumps yang menyerang kelenjar ludah (kelenjar parotis). Kelenjar ini terletak di depan telinga sehingga gejala gondongan ditandai dengan membengkaknya pipi. Pembengkakan bisa di satu atau kedua sisi dan kelenjar ludah yang terkena bisa lebih dari satu. Gondongan biasanya menyerang anak besar, sangat jarang terjadi pada bayi. Bisa terjadi pada laki-laki dan perempuan.

13. Kedua zat makanan berikut pada berat yang sama menghasilkan energi yang sama adalah….
a. Protein dan karbohidrat
b. Lemak dan protein
c. Protein dan vitamin
d. Vitamin dan karbohidrat
e. Karbohidrat dan lemak

Pembahasan

Karena Protein mempunyai berat dan energy yang sama dengan Karbohidrat.

14. Dalam proses penyerapan makanan, lemak (minyak) pada struktur bangun dibawah akan dipecah menjadi senyawa ….
a. Asam lemak dan glukosa
b. Asam amino dan asam lemak
c. Asam lemak dan gliserol
d. Asam lemak dan amilum
e. Asam lemak dna enzim

Pembahasan
Lemak merupakan senyawa yang tersusun dari asam lemak dan gliserol. Asam lemak dan gliserol kemudian akan bergabung membentuk rangkaian tertentu membentuk lemak. Asam lemak tersebut digabungkan dengan ikatan tertentu. Perbedaan ikatan tersebut merupakan dasar penggolongan asam lemak. Berdasarkan perbedaan tersebut, lemak digolongkan menjadi asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh. Asam lemak jenuh merupakan asam lemak yang memiliki efek yang kurang baik bagi kesehatan, sebaliknya asam lemak tidak jenuh merupakan asam lemak yang merupakan sumber nutrisi yang baik untuk kesehatan. Contoh makanan dengan sumber asam lemak jenuh yang tinggi adalah gajih, mentega, dan lemak hewani. Sementara asam lemak tidak jenuh banyak terdapat pada sumber nabati seperi minyak zaitun, kacang-kacangan, dan alpukat.

15. Terjadinya radang akut atau kronis pada selaput lendir dinding lambung merupakan gangguan sistem percernaan yang disebut ….

a. Gastritis
b. Heart burn
c. Gastroenteritis
d. Stomatitis
e. Hernia

Pembahasan
Gastritis merupakan gangguan lambung yang terasa mual, muntah, merasa penuh di lambung, tidak nafsu makan, biasanya di sebabkan karena adanya inflamasi pada daerah lambung.

16. Protein pertama kali dicerna secara kimiawi terjadi dalam ….
a. Mulut
b. Lambung
c. Kerongkongan
d. Usus halus
e. Usus besar

Pembahasan
Pencernaan kimiawi terjadi di dalam rongga mulut, usus, dan lambung dengan bantuan enzim tetapi protein pertama kali dicerna oleh lambung. Enzim adalah suatu zat kimia yang membantu proses pencernaan.Proses pencernaan makanan dalam tubuh kita terjadi di dalam alat pencernaan.

17. Berikut ini adalah nama-nama organ pada tubuh manusia:
  1. Ventrikulus 
  2. Faring 
  3. Esofagus 
  4. Hepar 
  5. Usus 12 jari 
  6. Colon 
Organ penyusun saluran pencernaan adalah ….
a. 1), 2), 3) dan 4)
b. 1), 3), 5) dan 6)
c. 2), 3), 4) dan 5)
d. 2), 3), 5) dan 6)
e. 2), 4), 5) dan 6)

Pembahasan
Alat-alat pencernaan : Kelenjar ludah,Parotis,Submandibularis (bawah rahang),Sublingualis (bawah lidah),Rongga mulut,Esofagus,Pankreas,Lambung,Saluran pankreas,Hati,Kantung empedu,duodenum,Saluran empedu,Kolon,Kolon transversum,Kolon ascenden,Kolon descenden,Ileum,Sekum,Appendiks,Rektum,Anus.

18. Endoskop khusus yang digunakan untuk memeriksa bagian organ yang ada dalam perut disebut ….
a. Stomach tube
b. Gastroscope
c. Feeding tube
d. Rectal tube
e. Colonoscope

Pembahasan
Endoskop merupakan alat yang digunakan untuk memeriksa bagian atau organ dalam tubuh melalui celah atau bagian tubuh yang diiris. Berikut ini akan saya perkenalkan beberapa nama atau macam-macam endoskop khusus yang digunakan untuk memeriksa organ-organ tertentu. Endoskop dan kegunaannya : 1. Feeding tube, adalah alat berupa selang untuk memberi makan pasien / penderita melalui hidung, jika tidak memungkinkan karena suatu hal.2. Gastroscope, adalah endoskop khusus untuk memeriksa bagian organ yang ada dalam perut.

19. Gigi pada hewan ruminansia yang berfungsi untuk mengunyah makanan adalah ….
a. Gigi tetap
b. Gigi taring
c. Gigi susu
d. Gigi seri
e. Gigi geraham

Pembahasan
Ruminansia adalah memasukkan makanan rumput yang mengandung Sellulosa, sehingga Ruminansia kelompok Herbivora , dengan gigi geraham yang dominan bekerja lebih baik.

20. Jenis makanan yang merupakan sumber karbohidrat adalah….
a. Beras, jagung, daging, dan susu
b. Beras, jagung, kentang, dan telur
c. Gandum, sagu, biji-bijian, dan ikan
d. Beras, jagung, gandum, dan sagu
e. Beras, jagung, gandum, dan buah-buahan

Pembahasan
Bahan-bahan makanan karbohidrat yang sebagai sumber kalori bagi organisme heterotrof antara lain padi, jagung, gandum, ubi jalar, talas, ketela pohon, kentang, dan sagu yang semua produk karbohidrat dipastikan dari hasil Fotosintesis tumbuhan , tidak ada satupun yang bisa disumberkan dari hewan

21. Zat makanan yang menghasilkan energi tertinggi untuk satuan berat yang sama adalah…
a. Protein
b. Karbohidrat
c. Vitamin
d. Lemak
e. Serat kasar

Pembahasan
Penghasil energi utama bagi tubuh manusia adalah Lenak . Lemak tedapat pada makanan jika di hidrolisis akan menghasilkan 2 unit bahan sederhana yaitu asam lemak dan gliserol , sedang karbohidrat hanya bisa menhasilkan 1 unit senyawa glucosa dan begitu juga protein hanya menghasilkan 1 senyawa sederhana asam amino . agar jelas perbandingannya 1 gram karbohidrat . protein hanya menghasilkan 4, 1 kalori , sedangkan 1 gram lemak karena dua senyawa langsung bisa diurai menhasilkan 9, 3 kalori setiap gramnya

22. Tidak semua zat-zat yang terdapat dalam bahan makanan akan mengalami pencernaan. Zat berikut apabila terdapat dalam bahan makanan tidak akan mengalami pencernaan adalah….…
a. Amilum
b. Vitamin
c. Lemak
d. Karbohidrat
e. Protein

Pembahasan
Zat-zat makanan yang mengalami proses pencernaan adalah karbohidrat, protein, dan lemak. Sebaliknya vitamin, unsur-unsur mineral, dan air tidak mengalami pencernaan oleh enzim , vitamin, unsur-unsur mineral, dan air langsung bisa diakses oleh darah di usus halus tanpa pencernaan kimiawi

23. Selain merupakan penyusun enzim, protein juga berfungsi dalam….
a. Penimbunan lemak
b. Merusak zat yang bersifat racun
c. Memelihara tekanan osmosis darah
d. Menjaga keseimbangan energy
e. sebagai sumber energi pokok

Pembahasan
Salah satu fungsi protein adalah membantu mengatur kemampuan tubuh mendetoksifikasi (menawar racun zat-zat asing) protein globulin , presipitin dll

24. Pada saluran pencernaan, protein akan dipecah menjadi senyawa yang disebut…
a. Vitamin
b. Asam amino
c. Glukosa
d. Asam lemak
e. Kolesterol

Pembahasan
Setelah melalui berbagai tahap protein mengalami beberapa perubahan dan tahap terakhir yaitu perubahan dari polipeptida kecil dengan bantuan peptidase berubah menjadi asam amino

25. Hubungan yang benar antara nama, sumber, dan fungsi vitamin berikut adalah….
a. B12 Telur, susu Metabolisme sel dan pertumbuhan jarigan
b. A Sayuran / buah berwarna kuning dan merah Pertumbuhan tulang dan gigi
c. E Kecambah, susu Memelihara kesehatan mata
d. K Hati, daging Membentuk eritrosit
e. D Susu, minyak ikan Pembekuan darah

Pembahasan
Vitamin B12 yang bersumber dari daging, unggas, ikan, telur, susu, keju, hati, udang, dan kerang berfungsi sebagai metabolisme sel dan pertumbuhan jaringan


Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia



Sistem Pencernaan Makanan

Proses pencernaan makanan terjadi melalui dua cara, yaitu pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi. Pencernaan mekanik adalah proses pencernaan yang dilakukan secara fisik dengan cara menghancurkan makanan menjadi ukuran yang lebih kecil, contoh dari pencernaan mekanik adalah saat kita mengunyah makanan di mulut dengan bantuan gigi. Selanjutnya setelah makanan tadi kita kunyah, maka akan bercampur dengan air ludah. Pencampuran makanan dengan zat-zat kimia yang terkandung dalam air ludah inilah yang disebut sebagai pencernaan kimiawi. Selain air ludah, zat kimia lain yang berperan dalam pencernaan kimiawi adalah asam lambung, cairan empedu, dan getah pankreas.

 [​IMG]


A. Mulut
Di dalam rongga mulut terdapat beberapa alat lain seperti gigi, lidah, dan kelenjar ludah.

Gigi, berfungsi sebagai alat pencernaan mekanik seperti untuk memotong, mengoyak, dan memecah makanan menjadi begian yang lebih kecil sehingga mempermudah kerja enzim. Berdasarkan fungsi dan bentuknya gigi dibedakan menjadi tiga jenis yaitu seri, taring, dan geraham.

Lidah, merupakan jaringan otot yang memiliki pangkal pada bagian belakang dasar mulut. Lidah berfungsi untuk menahan makanan saat dikunyah dan juga mendorong makanan dari rongga mulut untuk masuk ke kerongkongan.

Kelenjar ludah, sesuai namanya kelenjar ludah berfungsi untuk mengeluarkan air ludah. Di dalam air liur, terdapat enzim bernama amilase (ptialin). Enzim ptialin berfungsi untuk mengubah amilum (zat tepung) menjadi maltosa (gula

Berikut gambar Rongga Mulut :

Image result for gambar sistem pencernaan makanan pada manusia 
 B. Kerongkongan (esofagus)
Sistem Pencernaan Makanan pada manusia selanjutnya adalah kerongkongan. Kerongkongan adalah saluran pencernaan yang menghubungkan rongga mulut dengan lambung. Di dalam kerongkongan terjadi gerakan peristaltik. Gerakan peristaltik adalah gerakan kerongkongan mendorong makanan agar masuk ke dalam lambung.


C. Lambung (ventrikulus)
Lambung manusia terletak dibawah sekat rongga badan (diafragma) sebelah kiri.
Lambung terdiri dari tiga bagian, yaitu:
  1. Kardiak, adalah penghubung kerongkongan dengan lambung.
  2. Fundus, merupakan bagian tengah lambung yang bentuknya agak besar.
  3. Pilorus, adalah penghubung lambung dengan usus halus.
Lambung tersusun dari tiga lapisan otot, yaitu lapisan otot membujur di bagian paling luar, lapisan melingkar di bagian tengah, dan lapisan menyorong di bagian dalam. Di bagian dinding lambung terdapat sel-sel yang dapat mengeluarkan getah lambung. Getah lambung terdiri dari asam lambung (HCl), enzim pepsin, enzim renin, serta air dan cairan lendir (mukus).

Berikut gambar lambung :

Image result for gambar sistem pencernaan makanan pada manusia  


D. Usus Halus
Usus halus pada manusia terdiri dari tiga bagian, yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus halus tengah (jejenum), dan usus halus bagian akhir (ileum). Pada usus halus, terjadi proses penyerapan sari-sari makanan yang selanjutnya diedarkan keseluruh tubuh melalui pembuluh darah. Proses pencernaan kimiawi pada usus halus dilakukan oleh zat-zat kimia yang dihasilkan dari getah usus, getah pankreas, dan kelenjar empedu.


E. Usus Besar
Usus besar merupakan bagian terakhir dari sistem pencernaan pada manusia. Memiliki panjang kurang lebih satu meter dan terdiri atas dua bagian, yaitu usus tebal (colon) dan usus poros (rektum). Sisa-sisa makanan yang sudah diserap sari-sarinya oleh usus halus akan terdorong masuk ke dalam usus besar. Di dalam usus besar, air dan garam mineral yang masih terdapat dalam sisa-sisa makanan ini akan diserap kembali oleh dinding colon. Setelah itu, sisa-sisa makanan akan ditampung di dalam rektum untuk dibusukkan oleh bakteri pembusuk yang disebut dengan Escherichia coli. Zat-zat sisa makanan yang sudah menjadi feses (tinja) ini akan dikeluarkan dari tubuh melalui anus.
Hetalia: Axis Powers - Taiwan